Trenggalek, SuaraRakyat62.com – Sebagai bentuk apresiasi terhadap para atlet berprestasi, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyerahkan bonus pembinaan sebesar Rp132 juta kepada atlet, pelatih, dan official Kabupaten Trenggalek yang meraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur di Malang Raya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Bupati Trenggalek Beri Bonus Rp132 Juta untuk Atlet Berprestasi Porprov Jatim

Penyerahan dilakukan secara langsung di GOR Jwalita, Trenggalek, Rabu (1/10/2025). Dalam kesempatan itu, bupati yang akrab disapa Mas Ipin mendorong atlet untuk terus meningkatkan prestasi di ajang berikutnya.

“Harus lebih semangat dan ditingkatkan lagi prestasinya. Tahun depan harus lebih baik lagi posisinya secara umum,” ujar Mas Ipin.

Pada Porprov IX Jawa Timur, Trenggalek berhasil meraih 11 medali, yang terdiri dari 3 emas, 4 perak, dan 4 perunggu. Bonus yang diberikan bervariasi, mulai Rp2,5 juta hingga Rp10 juta, baik untuk atlet maupun pelatih/official:

  1. Atlet peraih emas: Rp10 juta
  2. Atlet peraih perak: Rp7,5 juta
  3. Atlet peraih perunggu: Rp5 juta
  4. Pelatih/official emas: Rp5 juta
  5. Pelatih/official perak: Rp3,5 juta
  6. Pelatih/official perunggu: Rp2,5 juta

Kepala Disdikpora Trenggalek, Agoes Setiyono, menegaskan bahwa pemerintah daerah konsisten mendukung pengembangan generasi muda, khususnya di bidang olahraga.

“Pak bupati menekankan apresiasi harus diberikan, tidak hanya untuk atlet, tapi juga pelatih dan official. Karena prestasi tidak pernah lahir sendirian, melainkan hasil kerja bersama,” kata Agoes.

Salah satu atlet penerima bonus, Adinda Catur Desvita Putri, peraih medali emas cabang olahraga gantole, mengaku senang atas perhatian pemerintah daerah. Mahasiswi Universitas Negeri Surabaya itu menyebut bonus yang diterimanya sangat bermanfaat.

“Alhamdulillah uangnya bisa digunakan untuk kuliah. Ini jadi motivasi saya untuk berlatih lebih keras lagi,” ujar Adinda.

Dengan apresiasi ini, diharapkan para atlet Trenggalek semakin termotivasi untuk terus berprestasi, tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga di level nasional bahkan internasional.

 

 

Pewarta; Yoyok