Morotai, SuaraRakyat62.com – Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, sebut tiga unsur Pimpinan DPRD gagal paham terkait Bupati Pulau Morotai mutasi ASN.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Pergantian Sekwan, Pemuda Muhammadiyah Morotai Nilai 3 Unsur Pimpinan DPRD Kekurang Nutrisi

Hal ini terkait Bupati Rusli Sibua dan Wakil Bupati Rio Christian Pawane melakukan pindah mutasi sejumlah pejabat eselon ll, lll dan lV di lingkup Pemkab Morotai, salah satunya Sekwan Husen Mony.

Pengurus Pemuda Muhammadiyah Pulau Morotai, Sarman Sibua, angkat bicara hal tersebut.

“Tentang sikap dan pernyataan ketua DPRD, dan dua unsur pimpinan Pulau Morotai dinilai tidak Arif dan kesannya recehan,” ujar Sarman kepada suararakyat62.com, Selasa (22/4/2025).

Padahal, kata Sarma jika mengacu pada kebijakan daerah, dalam hal ini Bupati Morotai sebagai pembina ASN punya hak prerogatif terkait mutasi PNS.

“Karena pada umumnya diatur dalam peraturan daerah (Perda) atau peraturan bupati (Perbup) yang mengacu pada undang-undang ASN, mutasi atau pergantian ASN termasuk jabatan Sekwan adalah kewenangan bupati bukan DPRD,” tegasnya.

Menurutnya pergantian Sekwan itu, tiga unsur pimpinan yang mengaitkan dengan tata tertib DPRD, itu keliru.

“Ini DPRD gagal paham atau kurang nutrisi, apalagi pernyataan ketua DPRD Morotai di pandang bahwa kebijakan tersebut adalah Inprosedural, sikap itu seakan menciptakan sekat antara Pemda Morotai dan DPRD secara kelembagaan, sebagai mana di atur dalam undang-undang nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintah,” cetusnya.

Lanjutnya dia, mestinya DPRD secara kelembagaan harus memiliki sikap tegas untuk mengawal program Rusli-Rio yang telah di janjikan terhadap rakyat.

“Bukan ribut soal mutasi sekretaris DPRD, sikap itu seakan tidak punya gagasan yang cukup dalam memajukan daerah ini ke depan,” jelasnya

Ia menambahkan, mutasi atau pengisian jabatan merupakan suatu kebutuhan organisasi yang rutin dilaksanakan guna penyegaran pejabat di Lingkup Pemda Morotai.

“Karena dengan mutasi akan melahirkan semangat dan inovasi baru dalam penyelenggaraan pemerintahan. Saya sarankan seluruh pejabat yang ditugaskan di instansi mana saja, di lingkup pemerintah Pulau Morotai untuk menerima secara tulus dan ikhlas pada tugasnya yang baru, serta dapat bekerja sesuai dengan tupoksi,”tutupnya.

 

Pewarta ; Irjan_Nyong