Pasuruan – Suararakyat62.com – Sampai saat ini, kereta api masih menjadi moda transportasi favorit pemudik selama masa angkutan Lebaran tahun ini.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Arus Balik, Penumpang Padati Stasiun Bangil Setiap Harinya

Setiap harinya, ratusan orang memadati stasiun kereta api, salah satunya Stasiun Bangil.

Rata-rata, jumlah penumpang yang naik kereta api dalam satu hari mencapai 800 orang selama arus balik Lebaran. Bahkan Minggu (6/4/2025) kemarin, jumlahnya mencapai 850 orang. Dengan rincian sebanyak 371 penumpang berangkat dan 479 penumpang turun di Stasiun Bangil.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, selama arus balik angkutan Lebaran 2025, penumpang yang berangkat di Stasiun Bangil lebih merata setiap harinya. Dalam artian tidak ada lonjakan penumpang pada hari tertentu.

Hal tersebut tak lepas dari kebijakan work from anywhere (WFA) yang terbukti efektif menjadikan para pemudik lebih bijak dalam mengambil waktu maupun rute mudik dan balik lebaran.

“Kebijakan work from anywhere (WFA) sangat efektif karena dapat menyebarkan arus perjalanan untuk arus balik secara lebih merata,” kata Luqman melalui sambungan selulernya, Selasa (8/4/2025).

Seperti diketahui, tahun ini masa angkutan lebaran berlangsung mulai 21 maret hingga 6 april atau 17 hari. Selama arus mudik pada 21-30 Maret, Daop 8 Surabaya mengangkut 13.044  penumpang di Stasiun Bangil. Dengan rincian, 7.093 penumpang naik dan 5.951 penumpang turun.

Sedangkan selama arus balik mulai 2 April (H+1) sampai 6 April (H+5), Stasiun Bangil telah mengangkut 4.526 penumpang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.171 penumpang naik dan 2.355 penumpang turun. Pihak Stasiun Bangil menurut Luqman pun mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan saat Lebaran.

Menurutnya, KAI terus berkomitmen memberikan layanan terbaik, memastikan perjalanan aman, nyaman, dan berkesan.

“Jika dirata-rata setiap harinya selama arus balik, penumpang yang naik dan turun di stasiun Bangil mencapai lebih 800 penumpang,” tutur Lukman.

Kondisi serupa juga terjadi di Stasiun Pasuruan. Masyarakat yang memanfaatkan transportasi kereta api selama Lebaran cukup tinggi. PT KAI Daop 9 Jember mencatat, ada 11.802 penumpang yang menggunakan kereta api. Paling tinggi di Stasiun Jember.

“Stasiun Pasuruan cukup tinggi. Lebih dari 600 penumpang yang naik dan turun,” terang Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro.

 

Sumber ; Kominfo Pasuruan

Pewarta ; Zen