NTT – suararakyat62.com

Scroll Untuk Lanjut Membaca
KOMPAK INDONESIA DUKUNG KEJATI NTT USUT TUNTAS INDIKASI KORUPSI PROYEK RUMAH PEJUANG TIMOR TIMUR YANG RETAK SEBELUM SERAH TERIMA

Pembangunan rumah untuk Pejuang Timor Timur yang retak sebelum serah terima perlu diaudit komprehensif baik anggaran proyek maupun bangunan fisik proyek rumah.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Kompak Indonesia (Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia), Gabriel Goa, kepada awak media suararakyat62.com, pada Selasa (25/02/2025).

Keterangan Foto: Ketua Kompak Indonesia, (foto: hgd)

“Para Pejuang Timor Timur jangan sampai sudah menderita lahir batin karena diabaikan selama ini oleh Indonesia, jatuh ketimpa tangga lagi, karena rumah harapan mereka yang kokoh dan asri justru bermasalah retak-retak sebelum serah terima,” imbuhnya.

Gabriel Goa menuturkan, ada indikasi korupsi berjamaah proyek rumah harapan pengungsi Timor Timur. Pihaknya merasa terpanggil oleh nurani untuk menyelamatkan masa depan pengungsi Timor Timur.

“Maka kami dari Kompak Indonesia, mendukung total langkah Kejati NTT untuk melakukan Penyelidikan dan Penyidikan adanya Dugaan Kuat Tindak Pidana Korupsi Berjamaah proyek Rumah Masa Depan Pengungsi Exosan Timor Timur,” ujarnya.

Masih menurut Gabriel Goa, pihaknya juga mendesak KPK RI untuk melakukan supervisi dan pengawasan serius terkait penanganan Tindak Pidana Korupsi atas proyek rumah Pejuang Eksosan Timor Timur, serta mengajak semua pihak untuk bersolidaritas dalam aksi pejuang anti korupsi dan pers, dalam mengkawal ketat Kejati NTT agar segera menangkap pelaku dan aktor intelektualnya.

(hgd)