PASURUAN, SUARARAKYAT62.COM – Warga Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati dihantui rasa cemas dengan adanya wabah demam berdarah dengue (DBD) yang telah menyerang 3 anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar dan menengah pertama. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (17/4) di Dusun Tugu, RT.01, RW.08, Desa Kedawung Kulon, diantaranya HN (5), NAS (4) dan ITA (13), Selasa (22/4).
Akibatnya, ke-3 anak tersebut dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan penanganan awal, yang selanjutnya dirujuk ke RSUD Grati guna mendapatkan penanganan yang lebih intensif.
Lima hari para korban DBD mendapatkan perawatan. Dan sudah dipulangkan setelah dipastikan oleh dokter kondisinya sehat dan pulih.
“Saat itu anak perempuan saya mengalami panas tinggi dan menggigil mas. Dan ternyata terkena DBD setelah diperiksa di Puskesmas dan dirawat di RSUD Grati. Setelah 5 hari dirawat, kini sudah dipulangkan. Bukan hanya anak saya saja yang mengalami ini mas, ternyata ada 2 anak yang lain dalam satu RT yang terkena DBD,” beber Sofi’i.
Pihak keluarga korban khususnya dan warga Dusun Tugu umumnya, berharap kepada Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, melakukan Foging agar masyarakat yang lain tidak menjadi korban berikutnya.
“Ini sudah kita ajukan foging melalui Puskesmas dan Dinkes,” terang Kades Iskhak pada awak media.
Peristiwa ini, belum mendapatkan respon dari Kadinkes Kabupaten Pasuruan, Ani Latifah. Meskipun peristiwa ini telah disampaikan kepadanya.
Harapan masyarakat agar peran aktif Pemerintah sangat dibutuhkan, supaya wabah DBD yang menimpa dan menghantui warga Dusun Tugu, Desa Kedawung Kulon, dapat diputus mata rantai penyebarannya melalui Foging sesegera mungkin.(h-Lim)
Penulis: Abdul Khalim
