Surabaya – Suararakyat62.com – Tempat wisata di Surabaya, Jawa Timur, ramai pengunjung pada Rabu (2/4/2025) atau hari ketiga Lebaran 2025. Hal ini salah satunya terlihat di Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Eri Cahyadi Instruksikan Sistem Buka Tutup di Tempat Wisata Surabaya

Wali Kota Eri Cahyadi menginstruksikan direktur tempat wisata, terutama Kebun Binatang Surabaya (KBS), untuk menerapkan sistem buka tutup dan membatasi jumlah pengunjung jika kondisi sudah terlalu padat.

“Wisata di Kota Surabaya, alhamdulillah kita jaga betul, terutama KBS. Saya minta Dirut untuk membatasi, jika penuh jangan dimasukkan lagi. Tunggu sedikit longgar atau kosong, jangan sampai berdesakan dan tidak bisa melihat hewan yang ada,” ujar Eri Cahyadi, dikutip Rabu (2/4/2025).

Selain KBS, Pemkot Surabaya juga meningkatkan pengawasan keamanan dan ketertiban di tempat wisata lain seperti Romokalisari, Kota Lama Surabaya, dan Jalan Tunjungan. Koordinasi intensif dilakukan untuk memastikan kenyamanan wisatawan.

“Kami terus menjaga Romokalisari, Kota Lama Surabaya, dan Tunjungan. Koordinasi terus dilakukan untuk memastikan warga yang menikmati wisata merasa nyaman dan aman,” jelasnya.

Dia memperkirakan jumlah pengunjung tempat wisata di Surabaya, khususnya KBS, akan mencapai puluhan ribu orang selama libur lebaran. Karena itu, langkah antisipasi telah disiapkan untuk menghindari kepadatan.

“KBS saja puluhan ribu pengunjung, kami berharap lebih dari itu. Makanya, kami antisipasi karena libur panjang ini memengaruhi jumlah orang yang datang,” kata politisi PDI Perjuangan tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, Tunjung Iswandaru menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keamanan tempat parkir selama libur Lebaran.

Seperti di KBS, beberapa lokasi parkir telah disiapkan, termasuk Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), area KBS, dan parkir insidentil di sekitar TIJ jika diperlukan.

“Kami juga menggandeng Surabaya Town Square (Sutos) sebagai lokasi parkir tambahan. Dari Sutos, pengunjung bisa naik shuttle bus yang disiapkan untuk sampai ke KBS, jam operasionalnya mulai 08.00 WIB hingga tutup KBS,” katanya.

Dia memperkirakan lonjakan pengunjung akan terjadi pada 1-13 April 2025. Untuk itu, terkait keamanan dan ketertiban, pihaknya melakukan koordinasi dengan perangkat daerah (PD), Kogartap, dan kepolisian.

Koordinasi tersebut untuk memastikan masyarakat bisa berwisata dengan aman dan nyaman.

 

Sumber ; PDI Perjuangan

Pewarta ; Ani