Kota Pasuruan – Suararakyat62.com –Banyak berbagai tradisi dan kebudayaan yang terus di lestarikan, salah satunya di Kota Pasuruan, Jawa Timur yang dikenal dengan banyak tradisi dan ciri khasnya. Tradisi Praonan yang dilaksanakan setiap satu minggu setelah Hari Raya Idul Fitri, atau lebaran ketupat.

Ribuan masyarakat dari berbagai penjuru datang ke Pelabuhan Kota Pasuruan untuk menikmati suasana laut dengan menaiki perahu milik para nelayan yang berada di Pelabuhan Kota Pasuruan.
Untuk menaiki perahu nelayan warga hanya cukup membayar dengan uang Rp. 10.000 sampai dengan Rp. 15.000,-

Salah satu toko Pemuda Ngemplakrejo, Muklas mengatakan bahwa kegiatan Praonan ini setiap tahun lebaran Ketupat selalu di laksanakan , sempat tidak di tiadakan karena pandemic corona pada beberapa tahun lalu.
“Alhamdulillah, pranonan tahun ini sangat ramai, banyak berbagai masyarakat di luar Kota Pasuruan yang turut hadir dan berpartisipasi ikut tradi praonan, “ ujar Mukhlas sapaan akrabyna, Senin (07/04/2025) pagi.

Selain dari warga Kota Pasuruan sendiri penikmat Praonan ini juga ada yang berasal dari luar Kota seperti pak Hamdi yang berasal dari Bangkalan Madura.
“Saya dan keluarga setiap tahun datang kesini untuk berwisata praonan, saya merasa senang tahun ini bisa ikut hadir memeriahkan tradisi praonan,” kata Hamdi warga Bangkalan Madura yang jauh-jauh datang ke Kota Pasuruan untuk mengikuti Praonan.

Tradisi Praonan sudah berlangsung sejak lama. Masyarakat pesisir Kota Pasuruan menggelarnya secara swadaya untuk memperingati hari raya Ketupat dan terkadang mereka juga menghias perahu-perahu mereka untuk memeriahkan tradisi ini.
Pewarta ; Moel