Surabaya, SuaraRakyat62.com – Fenomena alam tidak biasa kembali terjadi di wilayah pesisir Jawa Timur. Ikan-ikan laut dilaporkan naik ke daratan, seperti yang terjadi di Pantai Grajagan, Banyuwangi, pada 10–11 Februari 2025. Kondisi ini memicu kekhawatiran akan potensi bencana besar seperti tsunami, terlebih wilayah Jatim dikenal sebagai daerah rawan bencana.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
PDI Perjuangan Jatim Bentuk Tim Siaga Bencana, Antisipasi Fenomena Alam di Pantai Selatan

Menanggapi hal tersebut, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Bidang (Rakorbid) Penanggulangan Bencana bersama Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) se-Jatim, Jumat (27/6/2025), di kantor DPD PDIP Jatim, Surabaya.

Tri Rismaharini, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana DPP PDI Perjuangan

Tri Rismaharini, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana DPP PDI Perjuangan yang memimpin rakor tersebut, menekankan pentingnya kesiapsiagaan terhadap berbagai potensi bencana, terutama tsunami.

“Fenomena ikan laut naik ke darat ini harus kita waspadai. Ini bisa jadi pertanda alam, seperti tsunami. Maka kami bentuk tim siaga bencana agar bisa bergerak cepat,” ujar Risma.

Ia menyebut, pengalaman masyarakat Simeulue saat tsunami Aceh tahun 2004 bisa dijadikan pelajaran. Dengan kearifan lokal dan kesiapan, jumlah korban di sana sangat minim. Hal itu, menurutnya, bisa diterapkan di Jatim melalui kampung siaga bencana.

“Kami tidak ingin bencana terjadi. Tapi jika itu harus datang, setidaknya masyarakat sudah siap,” tambahnya.

Pesan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga disampaikan dalam rakor tersebut. Megawati mendorong pengurus daerah PDIP agar memperkuat edukasi dan mitigasi bencana di daerah masing-masing.

Sri Untari Bisowarno, Sekretaris DPD PDIP Jatim

Sri Untari Bisowarno, Sekretaris DPD PDIP Jatim, mengamini instruksi tersebut. Ia menyebut akan segera mengkonsolidasikan seluruh struktur partai hingga ke tingkat kabupaten/kota untuk membentuk Tim Siaga Bencana.

“Jatim memiliki potensi bencana yang tinggi, dari gempa, tsunami, hingga banjir. Kita sebagai partai harus hadir dan siap,” ujar Untari.

Rakorbid ini juga menghasilkan delapan poin rekomendasi strategis yang akan ditindaklanjuti oleh seluruh DPC PDIP di Jatim, salah satunya pembentukan kampung siaga bencana di wilayah-wilayah rawan.

Turut hadir dalam rapat tersebut perwakilan DPP, anggota fraksi PDIP DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta pengurus Baguna dari seluruh Jawa Timur.

 

Penulis ; Ani

Sumber ; PDI Perjuangan Jatim