Scroll Untuk Lanjut Membaca
Satreskrim Polres Pasuruan Kota Bersama Diskopdagin Kota Pasuruan Melakukan Pengecekan BBM

Pasuruan, Suararakyat.com

Unit II Tipidekter Sat Reskrim Polres Pasuruan Kota Polda Jatim bersama Dinas Koperasi, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskopdagin) Kota Pasuruan melakukan pengecekan stok dan pengambilan sampel BBM jenis Pertamax dan jenis Pertalite di sejumlah SPBU di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota , Senin (3/3).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kanit II Tipidter Sat Reskrim, Ipda Hendra Trio Wijaya, dan didampingi oleh tim dari UPTD Metrologi Kota Pasuruan, di antaranya Soni Agus Priyanto (Ka UPTD Metrologi Kota Pasuruan), Wahab Chatta Akbar (Pengamat Terra Terampil UPTD Metrologi Kota Pasuruan) serta Anggota Unit II Tipidter Sat Reskrim Polres Pasuruan Kota.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota IPTU Choirul Mustofa, melalui Kanit Tipedekter Polres Pasuruan Kota, IPDA Hendra, menjelaskan bahwa pengecekan ini dilakukan untuk memastikan jumlah stok dan takaran BBM tetap sesuai standar, serta menghindari adanya potensi kecurangan.

Beberapa SPBU yang menjadi lokasi inspeksi antara lain SPBU 54.671.45 Jl. Soekarno Hatta No. 39 Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan dan  SPBU 54.671.50 Jl. Urip Sumoharjo No. 50 Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan.

“Kami melakukan pengecekan ketersediaan stok BBM sekaligus memastikan takaran yang diberikan kepada masyarakat sudah sesuai ketentuan,” ujar IPDA Hendra, Senin (03/3/2025).

Dari hasil pengecekan, tim melakukan Uji Tera pada BBM jenis Pertamax dan Pertalite dengan mengambil sampel sebanyak 20 liter.

“Hasil pengujian menunjukkan bahwa takaran masih dalam batas toleransi maksimal, yaitu 100 ml per 20 liter, dan tidak ditemukan indikasi pelanggaran,” lanjutnya.

Pihaknya menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkala guna menjaga stok BBM yang didistribusikan ke masyarakat.

Selain itu, pengecekan ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya praktik curang yang dapat merugikan konsumen.

“Dengan adanya pengawasan ketat seperti ini, kami berharap masyarakat tetap mendapatkan BBM dengan kualitas dan takaran yang sesuai standar,” pungkasnya.

Pewarta: (Satuman)