Pasuruan, SuaraRakyat62.com –
Warga Dusun Rebono Selatan, Desa Rebono, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, kembali harus menelan pahitnya janji pembangunan yang tak kunjung ditepati. Sudah bertahun-tahun jalan utama desa dalam kondisi rusak parah, dan hingga kini belum ada tindakan nyata dari pemerintah daerah.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Jalan Utama Jadi Kubangan, Musrenbang Hanya Formalitas!

Hujan yang mengguyur dalam beberapa hari terakhir hanya memperparah keadaan. Jalan berubah menjadi kubangan lumpur, licin, dan penuh lubang. Warga yang hendak ke sekolah, pasar, atau tempat kerja harus berjibaku melawan medan yang lebih mirip lintasan off-road daripada jalur transportasi publik.

Sepanjang Jalan Dusun Rebono Selatan. Dalam kondisi parah, berlubang besar

“Kalau hujan, motor jatuh sudah biasa. Mobil sering amblas. Ambulans pun tidak bisa lewat. Ini bukan darurat lagi, ini bencana akses,” keluh salah satu warga Rebono Selatan (52), Sabtu (10/5/2025).

Ironisnya, keluhan warga bukan kali ini saja. Sudah berulang kali permohonan perbaikan diajukan, termasuk melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Namun, proposal hanya berhenti di meja rapat dan selebihnya menguap entah ke mana.

“Kami seperti menjerit di tengah sunyi. Pemerintah sibuk menyusun rencana, tapi kami harus berjalan di lumpur setiap hari, ini sudah hampir satu tahun lebih mas” ucap salah satu warga (58) dengan penuh kekecewaan.

Saat tim media SuaraRakyat62.com melintasi jalan tersebut, memang kondisi jalan itu sangat parah, tidak layak untuk dilewati dan harus segera ada tindakan dari pemerintah desa maupun pemerintah daerah. Disisi lain harapan warga Dusun Rebono Selatan agar akses jalan yang rusak segera di tangani dan di tanggapi dengan serius.

Di tengah keluhan warga Dusun Rebono Selatan, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, terkait kondisi jalan desa yang rusak parah, Kepala Desa Sumiyati terkesan bungkam. Upaya konfirmasi yang dilakukan oleh media SuaraRakyat62.com melalui sambungan telepon dan pesan WhatsApp pada Sabtu, 10 Mei 2025, sore, tidak mendapat respons.

Jalan Rusak Parah, Harus segera di tangani

Kondisi ini menambah panjang daftar bukti bahwa pembangunan di daerah kerap tidak merata. Warga Desa Rebono tidak butuh janji, mereka butuh jalan yang layak. Perhatian pemerintah tidak bisa hanya datang saat tahun politik, lalu pergi saat rakyat terperosok dalam lumpur.

Kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki menjadi simbol kegagalan pemerintah dalam menjamin hak dasar masyarakat untuk akses mobilitas yang layak. Jika dibiarkan, bukan hanya ekonomi desa yang lumpuh, tapi juga kepercayaan rakyat terhadap pemimpin lokal yang semakin memudar.

Iswanto salah satu pegiat sosial dan pemerhati lingkungan menegaskan,” kondisi jalan yang rusak parah di Kabupaten Pasuruan itu sangat banyak, salah satunya yang terjadi di Desa Rebono, dengan demikian sampai saat ini pemerintah desa maupun daerah masih gagal dalam menjamin hak dasar masyarakat, jika ini di biarkan berlarut-larut bukan hanya ekonomi desa saja yang lumpuh bahkan kepercayaan rakyat terhadap pemimpin atau wakilnya akan semakin memudar,” terangnya dengan nada tinggi.

Jika pemerintah daerah masih menutup mata, jangan salahkan rakyat bila suatu hari mulai kehilangan kepercayaan.

Pewarta ; Zen