PASURUAN, SUARARAKYAT62.COM –

Wahyu,43, dan Kartika, 20, warga Dusun Kampung Baru, Desa Bandaran, Kecamatan Winongan patut diacungi jempol, Selasa (25/2).
Ibu dan anak ini kerap terlihat meluangkan waktunya. Baik itu Siang, Sore ataupun Malam hari. Tak mengenal panas maupun hujan. Memberikan makan kucing-kucing liar yang lincah itu. Kucing-kucing yang memiliki keterbatasan, mendapatkan makanan di lingkungan rumahnya, maupun di sekitaran tempat pembuangan akhir (TPA) Kebonagung dan Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan.

Meskipun Wahyu, sebagai seorang wanita karir, yang selalu disibukkan dengan aktifitas kesehariannya, sebagai Staf Bank Swasta di Kota Pasuruan, tidak meruntuhkan tekadnya yang sudah ditanam sejak puluhan tahun lalu. Selalu penuh perhatian demi keberlangsungan hidup Kucing-kucing itu.
Dengan kesadaran dan ketulusannya melakukan semua itu. Begitupun Kartika, jebolan SMA Taruna berparas manis itu, selalu membantu mendampingi Mama tercintanya, memberikan makan Kucing-kucing liar dengan penuh belas kasih, serta kasih sayang.
Kemuliaan hati ibu dan anak berparas cantik itu, tidaklah lain hanya untuk memberikan sedikit makanan yang penuh arti bagi kucing-kucing liar. Perbuatannya sangat menyentuh hati. Seakan melihat 2 Malaikat mencukupi kebutuhan mahluk hidup atas perintah Ilahi.
Menyentuh hati bagi setiap insan yang melihatnya. Dikala memberikan sedikit rezekinya yang seolah tak pernah habis. Agar supaya, Kucing-kucing liar yang terkadang manja kepada kedua wanita cantik itu, dapat makan dengan lahapnya tanpa mengeluh.
Kucing-kucing liar itu tak pernah menaruh iri, meskipun makanan yang ia dapat tak senikmat hidangan pengunjung Lesehan Jepara, Pasar Kebonagung di Siang itu.
Tanpa ada sedikitpun perasaan canggung dan malu. Kedua wanita cantik itu tetaplah beraktifitas seakan menjadikan kewajiban bagi mereka memberikan sedikit makanan, memberikan kesempatan bagi Kucing-kucing itu untuk bertahan puluhan tahun lagi.
“Ingin hati ini berbuat kebaikan seperti mereka, yang tidak jemu meluangkan waktu, tenaga dan finansialnya demi menghidupi puluhan kucing -kucing liar. Wanita hebat dan mulia. Semoga Allah membalas kebaikannya,” kata Siti Rahmawati pemilik Lesehan Jepara.
Kartika menceritakan, bahwa Mama tercintanya melakukan kegiatan itu semenjak dirinya masih kecil, masih duduk dibangku sekolah dasar. Tetapi semangatnya luar biasa.
“Seingat saya, Mama melakukan ini sejak saya masih duduk dibangku SD. Mama menanamkan rasa belas kasih kepada semuanya. Khususnya kepada Kucing-kucing liar. Mama menganggap Kucing-kucing itu tidak dapat mencari makan seperti kita. Meskipun demikian, Mama tidak pernah meninggalkan kasih sayang nya kepadaku. Dan dengan kebaikan Mama terhadap Kucing-kucing itu, keridhoan Allah SWT lah yang menjadi semangat saya dan Mama,” terang gadis semata wayang itu.(h-Lim)
Penulis : Abdul Khalim