Ponorogo, SuaraRakyat62.com — Pemerintah Kabupaten Ponorogo melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) berkomitmen memaksimalkan pelaksanaan Grebeg Suro 2025 sebagai event budaya berskala nasional yang berdampak nyata bagi masyarakat.
Kepala Disbudparpora, Judha Slamet Sarwo Edi, menyatakan bahwa persiapan dilakukan secara menyeluruh demi memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan memberi efek positif, khususnya pada sektor pariwisata dan perekonomian warga.
“Event ini milik masyarakat Ponorogo. Kami ingin semua elemen turut mendukung agar Grebeg Suro 2025 tampil lebih berkualitas dan berkelas nasional,” ujar Judha, Senin (17/6/2025).
Grebeg Suro bukan sekadar acara seremonial tahunan. Event ini telah masuk dalam 10 besar Kharisma Event Nusantara (KEN) dan mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai bagian dari warisan budaya dunia.
Rangkaian kegiatan dijadwalkan berlangsung pada 17 hingga 26 Juni 2025 di Alun-Alun Ponorogo. Agenda utama antara lain:
- Pertunjukan musik keroncong 24 jam nonstop
- Festival Reog Ponorogo yang diikuti berbagai grup Reog dari penjuru Nusantara, termasuk dari Papua dan Kalimantan.
Menurut Judha, Grebeg Suro adalah simbol identitas Ponorogo dan sarana promosi budaya yang sangat kuat. Melalui festival ini, masyarakat dari luar daerah dapat melihat langsung kekayaan budaya lokal yang otentik dan penuh makna.
“Ini bukan sekadar hiburan, tapi momentum pelestarian budaya. Kami ingin tamu-tamu dari luar Ponorogo melihat langsung betapa kaya dan megah budaya kita,” tegasnya.
Pemkab Ponorogo berharap, Grebeg Suro 2025 tak hanya sukses secara budaya, tapi juga menjadi penggerak ekonomi lokal. Dengan ribuan pengunjung yang diperkirakan hadir, potensi perputaran uang, UMKM, perhotelan, hingga sektor kuliner diyakini akan meningkat signifikan.
Pemerintah daerah pun terus membuka ruang kolaborasi lintas sektor agar penyelenggaraan berjalan maksimal dan membawa kebanggaan bagi seluruh masyarakat Ponorogo.
Grebeg Suro 2025 bukan sekadar festival, melainkan panggung identitas, kekuatan budaya, dan kebangkitan ekonomi daerah. Ponorogo siap tampil memukau Indonesia.
Pewarta ; Puryadi
