Kota Pasuruan, SuaraRakyat62.com — Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo atau yang akrab disapa Mas Adi, secara resmi membuka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat Menengah Pertama 28 Kota Pasuruan pada Jumat (1/8/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di SD Kandang Sapi 2 dan dihadiri oleh jajaran pemerintahan, guru, serta wali murid.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Wali Kota Pasuruan Resmikan MPLS Sekolah Rakyat, Langkah Nyata Putus Rantai Kemiskinan

Dalam sambutannya, Mas Adi menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat merupakan program strategis yang dirancang untuk memutus rantai kemiskinan antar generasi melalui pendidikan berkualitas dan terjangkau.

“Kita punya harapan besar. Dari proses awalnya, semua sudah dipersiapkan dengan baik, mulai dari verifikasi calon siswa. Harapannya tepat sasaran sesuai dengan tujuan awal Sekolah Rakyat ini dibuat,” ujarnya.

Kota Pasuruan menjadi salah satu dari tiga daerah di Indonesia yang menjalankan tahap kedua pelaksanaan Sekolah Rakyat tahap 1B, bersama Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Lebak di Banten. Mas Adi menegaskan bahwa hal ini menjadi bukti nyata bahwa program prioritas nasional ini benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat bawah.

“Anak-anak yang bersekolah di sini akan dibimbing dan dijamin oleh negara agar bisa menjadi anak yang pintar dan menggapai cita-citanya. Orang tua harus ikhlas, karena ini semua demi masa depan anak-anak kita,” tambahnya.

Saat ini, Sekolah Rakyat Menengah Pertama 28 telah menerima sebanyak 50 siswa baru kelas 7. Semua siswa diasramakan penuh selama 24 jam, dengan pendekatan pendidikan yang menyeluruh dan pengawasan intensif.

Wali Kota juga mengungkapkan rencana pembangunan gedung baru untuk mendukung kesinambungan pendidikan dari jenjang SD hingga SMA di bawah naungan Sekolah Rakyat.

Lebih lanjut, Mas Adi menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyukseskan program ini.

“Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab kita bersama. Dengan keterlibatan semua pihak, insyaAllah anak-anak dari keluarga tidak mampu bisa memiliki masa depan yang lebih baik,” ujarnya optimis.

Mas Adi berharap Sekolah Rakyat bisa menjadi tonggak perubahan bagi Kota Pasuruan dalam menciptakan pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan benar-benar berpihak pada anak-anak dari keluarga miskin.

 

Pewarta ; Zen_Satuman