Surabaya – Suararakyat62.com – Dalam momentum International Women’s Day (IWD), Sabtu (8/3/2025) komunitas sosial Her Action menyampaikan 7 tuntutan utama sebagai seruan untuk mempercepat perubahan dan mencapai kesetaraan gender.

Tuntutan itu disampaikan Her Action kepada Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno, di sela aksi berbagi takjil jelang buka puasa, di kawasan Kendangsari, Surabaya.
Menanggapi tuntutan tersebut, Untari menekankan bahwa tuntutan Her Action harus dilihat bukan hanya sebagai seruan retorika. Tapi juga sebagai panggilan aksi nyata yang menuntut perubahan lebih maju untuk perempuan.
“Tuntutan ini bukan sekadar retorika, melainkan panggilan untuk aksi nyata dalam mewujudkan kesetaraan yang sesungguhnya. Kita harus segera bergerak, tidak hanya di atas kertas, tapi dengan langkah-langkah konkret di setiap sektor, dari pendidikan hingga ekonomi, untuk mendukung perempuan di Jawa Timur dan seluruh Indonesia,” ungkap Sri Untari Bisowarno di Surabaya.
Untuk itu, Untari memiliki harapan yang besar kepada Her Action untuk mampu membawa perubahan yang nyata di Indonesia. Dia menyatakan akan senantiasa mengawal setiap gerakan dan aspirasi dari seluruh perempuan di Jawa Timur.
“Kami mengajak semua pihak untuk tidak hanya mendengarkan, tetapi juga berpartisipasi dalam gerakan ini. Mari kita rayakan International Women’s Day dengan semangat persatuan, aksi nyata, dan komitmen untuk perubahan,” tutur perempuan yang juga Sekretaris DPD PDIP Jatim tersebut.
Sementara itu, Founder Her Action, Yolanda Aprillia Pradhita berharap, melalui aksi yang digelar itu, DPRD Jawa Timur dapat turut mengimplementasikan 7 tuntutan yang telah disampaikan agar tidak terjadi kesenjangan antara retorika dan realitas.
“Tujuh tuntutan yang kami ajukan mencakup aspek fundamental: dari penegakan kesetaraan gender, prioritas akses pendidikan dan kesehatan berkualitas, hingga perlindungan hukum dan pemberdayaan ekonomi. Kami yakin bahwa jika semua aspek ini terintegrasi, maka perempuan tidak hanya akan mendapatkan akses yang layak, tetapi juga bisa menjadi kekuatan pendorong perubahan di masyarakat,” terang Yolanda.
Lebih lanjut, Co-Founder Her Action, Elni Nainggolan, menegaskan bahwa ke depan Her Action akan melakukan gerakan lanjutan dengan mengajak berbagai kelompok masyarakat perempuan lainnya.
“Ke depan, Her Action akan menyasar berbagai segmentasi perempuan dan menghadirkan kegiatan yang berfokus pada pengembangan serta pemberdayaan perempuan dan kelompok rentan. Kami berharap bahwa berbagai pihak yang terkait dapat bersinergi mendukung gerakan ini,” ujar Elni.
Diketahui, dalam aksi penyampaian 7 tuntutan Her Action tersebut, juga dibarengi dengan pembagian paket takjil gratis kepada masyarakat Surabaya, sebagai simbol kepedulian dan wujud nyata aksi sosial.
7 Tuntutan Her Action:
1. Tegakkan Kesetaraan Gender
2. Pemerintah Memprioritaskan Akses Pendidikan dan Kesehatan yang Setara dan Berkualitas
3. Penegakan dan Perlindungan Hukum yang Kuat serta Penghapusan Kekerasan Berbasis Gender
4. Wujudkan Kesetaraan Upah dan Kesempatan Kerja Bagi Kelompok Rentan secara Merata
5. Penguatan Ekonomi Perempuan di Berbagai Sektor
6. Penghapusan Stereotip dan Norma Sosial Merugikan
7. Partisipasi Aktif dalam Pengambilan Keputusan dan Representasi Perempuan di Ruang Strategis.
Sumber ; PDI Perjuangan Jawa Timur
Penulis ; Apin